
- by Redaksi 2
- 14 Juni 2025
PWI Bekasi Raya Gelar Diskusi Media Bahas Identitas dan Mobilitas di Era Global
Kota Bekasi, WartaKarya - Dalam upaya menjaga eksistensi dan konsistensi program kerjanya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya kembali menggelar diskusi media bersama para pemangku kepentingan, Jumat (13/6/2025). Bertempat di Gedung Biru PWI Bekasi Raya, kegiatan bertajuk “Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas: Peran Pemerintah dan Pers di Era Globalisasi” ini menghadirkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Soesilo Sumedi, dan Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufik R. Hidayat sebagai narasumber.
Acara dihadiri puluhan anggota PWI dan peserta orientasi keorganisasian yang aktif terlibat dalam diskusi.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyatakan bahwa forum ini merupakan bentuk komitmen PWI dalam menguatkan peran pers sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi publik dan mengawal pelayanan.
“Wartawan bukan hanya peliput, tapi juga jembatan informasi dan kontrol sosial. Dengan memahami isu kependudukan dan mobilitas, wartawan dapat menyampaikan pemberitaan yang edukatif dan mencerahkan,” kata Ade.
Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Soesilo Sumedi, mengungkapkan bahwa globalisasi mempercepat arus mobilitas orang lintas negara, namun di sisi lain juga meningkatkan potensi kejahatan internasional seperti perdagangan orang, overstay, dan pemalsuan dokumen.
“Imigrasi tidak hanya mengawasi orang asing, tapi juga melindungi WNI di luar negeri. Kami berharap media turut mengedukasi masyarakat agar terhindar dari sindikat TKI ilegal atau calo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufik R. Hidayat, menekankan pentingnya pemutakhiran data kependudukan dalam menunjang pelayanan publik.
“Data kependudukan itu bukan sekadar administratif, tapi jantung pelayanan publik. Bila tidak sinkron, masyarakat sendiri yang akan dirugikan. Di sinilah pers punya peran besar dalam sosialisasi,” jelasnya.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman lapangan. PWI Bekasi Raya berkomitmen untuk terus menggulirkan diskusi kebijakan serupa guna memperkuat literasi publik dan kapasitas wartawan. **(Jim)